Thursday, July 16, 2009

Be creative, Be a 100%

"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu SEKUAT TENAGA..."
(Pengkhotbah 9:10)


Seorang anak laki-laki tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya, yang berisikan beberapa keping koin. Tangannya memegang sebuah papan bertuliskan, "Saya buta, tolonglah saya."
Seorang pria lewat dan memberi beberapa keping uang dari sakunya sambil memperhatikan tulisan di papan milik si anak tunanetra itu. Kemudian pria itu minta izin untuk menulis kalimat baru di balik papan tersebut. Tak berapa lama setelah pria itu pergi, topi si anak tunanetra itu pun terisi penuh dengan uang kertas. Si anak tunanetra sangat senang karena semakin banyak orang yang memasukkan uang ke dalam topinya. Sorenya pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Mendengar langkah kakinya, anak tunanetra tersebut bertanya, "Apakah Bapak adalah orang yang telah mengubah tulisan di papan saya ini tadi pagi? Sebenarnya apa yang telah Bapak tulis?"
"Ya, benar. Saya hanya menuliskan apa yang kamu tulis dengan cara yang berbeda. Saya menulis:
Hari ini adalah hari yang indah, tetapi saya tidak bisa melihatnya."


Orang yang kreatif tidak menggantungkan hidupnya pada keputusan orang lain. Jika ia tidak mendapat kesempatan untuk mewujudkan keinginannya melalui suatu wadah, maka dia akan menciptakan kesempatan bagi dirinya, sehingga apa yang diimpikannya menjadi kenyataan. Tak ada kata "tidak bisa" atau "menyerah" di dalam hidup seorang yang kreatif. Karena itu orang yang kreatif tidak akan hidup susah, ia akan menemukan cara-cara yang baru untuk memenuhi kebutuhannya. Kreativitas membuat seseorang lebih produktif.

Jika kita belum sekreatif orang lain, minta agar Tuhan menganugerahkan ide-ide yang bisa kita kerjakan. Ambil waktu untuk mencari ide. Bila sudah yakin akan sebuah ide, kerjakanlah dengan SEPENUH HATI.


"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik." (Penkhotbah 11:6)


------------------------------------------------------------------------------

gw mendapatkan sesuatu dari perenungan ayat-ayat di atas. sesuatu yang gw dapatkan itu intinya adalah, sejauh kita masih dapat mengerjakan sesuatu, kerjakan dengan sungguh-sunguh. apapun itu. mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil sekalipun. mulai dari yang menurut penilaian orang merupakan sesuatu yang 'hebat', hingga yang ga ada artinya di mata orang sekalipun. apapun itu, kerjakan! karena 'buah' yang akan kita dapatkan tidak pernah muncul secara instan. segala sesuatu butuh proses! dan proses itu pasti menyakitkan. pasti! saat kita tidak mau menjalani sebuah proses (sesederhana apapun itu), di situlah saat dimana kita akan menjadi orang-orang yang gak punya 'sesuatu', bahkan kehilangan 'sesuatu'. lewat kedua ayat ini, ada sesuatu yang ingin Tuhan sampaikan. meskipun udah tau dari dulu, tapi gw baru sadar, kalo Tuhan memang bener-bener ga pengen anak-anakNya jadi orang-orang yang gampangan, ataupun jadi orang yang menggampangkan segala sesuatu, dengan uang, misalnya. bersyukur, ketika kita berada dalam keadaan biasa, atau bahkan dalam keadaan susah. itu berarti Tuhan mau menempa kita menjadi orang-orang yang punya mental pekerja keras. bersyukur, kalo untuk mencapai sebuah universitas impian, jalan yang kita tempuh seakan dipersulit. itu berarti kita dapat kesempatan lebih untuk mengeluarkan daya upaya kita lebih besar lagi dari sebelumnya. itu berarti Tuhan sedang memperluas kapasitas kita. kalo pun emang ga masuk, berarti bukan disitu 'ladang' kita. belajar untuk berpikir, "dimanapun Tuhan menempatkan aku, disitulah aku dapat menjadi berkat." gw sama skali ga menyalahkan keadaan orang yang berada. orang kaya sama skali ga salah. yang menjadi salah adalah ketika mereka atau kita sebagai orang berada menggampangkan sesuatu atau dengan gampang memperoleh sesuatu dengan uang yang kita miliki, tanpa memperhatikan orang yang lebih membutuhkan dan tanpa melihat ke atas bahwa Tuhan yang memberi berkat. justru dengan kekayaan-kekayaan itu, kita harus bisa mempersembahkan LEBIH untuk Tuhan. gak cuma standar-standar aja. karna itu, jangan mau punya mental gampangan. jangan pernah mau ambil jalan pintas. milikilah mental pejuang. kayak siapaa? kayak Tuhan Yesus pastinyaa. The One and only! salah satu berkat yang bisa kita bagikan bagi orang lain adalah, ketika orang lain dapat melihat hasil dari perjuangan besar yang kita lakukan, bersama dengan Tuhan.
jangan gampang ngeluh, jangan gampang nyerah, dan jangan gampang 'menggampangkan' sesuatu.
satu lagi. jangan memaksakan sesuatu sebelum waktuNyaa ^^


" I'll never give up
Never give in
Never let a ray of doubt slip in
And if I fall
I'll never fail
I'll just get up and try again

Never lose hope
Never lose faith
There's much too much at stake
Upon Himself I must depend
I'm not looking for place or show
I'm gonna win "
- Win, Brian Mcknight (dengan sedikit revisi)


Semangat manusia tidak akan pernah berakhir ketika dikalahkan,
semangat tersebut berakhir ketika manusia itu menyerah.


cheers :)
GBU all

No comments: